SUMENEP – Kompetisi Sepak Bola U-15 kembali digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seindonesia (Askab PSSI) Sumenep
Diketahui kompetisi U-15 telah berlangsung sejak hari Sabtu (29/2) kemarin. Hal itu digelar lantaran melihat para pemuda di Kabupaten yang berada diujung pulau madura ini sudah mulai cinta pada sepak bola.
“Kompetisi akan berlangsung selama 1 bulan paling lama, dengan dua kali pertandingan dalam satu kompetisi,” kata Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, saat di temui dikantornya oleh awak media , Selasa (03/03/2020).
Dia memaparka bahwa, U-15 sendiri diikuti sebanyak 29 club bola dari 27 Kecamatan yang berada di daratan maupun kepulauan.
“Sebenarnya, ada 30 club yang mendaftar. Karena sempat kemarin di diskualifikasi, makanya tinggal segitu,” tambahnya.
Sayangnya, Sambung Hairul, dalam kempetisi U-15 kali ini, kondisi lapangan sepak bola Sumenep, yakni Gor A. Yani. Kurang perawatan, serta kondisi lapangan yang sangat memprihatinkan membuat pemain muda Sumenep terkadang mengeluh.
“Seharusnya pemerintah mengupayakan ini, karena mau tidak mau saat kami gelar kompetisi, kondisi lapangan masih begitu-begitu saja. Kami butuh diperhatikan dalam hal lapangan, sebab majunya sepak bola Indonesia, juga dilihat dari lapangan yang memadai,” harapnya.
Bahkan beberapa bulan lalu, kata Hairul, Sempat diketahui, kondisi tribun Gor. A. Yani Sumenep mulai ambruk.
“Jadi kompetisi yang akan kami putar ini selama satu bulan, setidaknya harus ada langkah tegas dari Pemerintah,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Subiyakto, memaparkan jika renovasi tribun Gor. A Yani Sumenep dianggarkan 3,5 miliar.
“Untuk renovasi Gor. A Yani sudah kami anggarkan 3,5 miliar, tapi hanya disetujui 750 juta oleh dewan,” kata Subiyakto.
Dia menerangkan bahwa, tahap renovasi dengan anggaran 750 juta tersebut sebelumnya telah masuk dalam tahapan perencanaan.
“Sekarang sudah dalam tahap perencanaan. Tapi sebelum itu, ternyata ada bencana alam, tribunnya roboh. Tapi tahun ini pasti sudah dibangun,” paparya.
Untuk perawatan lapangan dan perawatan rumput lapangan, kata Subiyakto, belum bisa disatukan dengan perencanaan renovasi tribun lapangan, lantaran anggarannya terbatas.
“Kita fokus renovasi di tribun Lapangan saja, kalau pemeliharaan lapangan seperti rumput itu kita anggarkan tahun 2021, karena disini anggak ada alatnya,” tandasnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil