SUMENEP – Lapangan Bola (Stadion) A. Yani Panglegur Kabupaten Sumenep, dinilai kurang layak untuk dijadikan tempat seleksi Pemain muda di Sumenep
Hal itu, diungkapkan oleh Khairul Anwar, Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumenep, Dia menyayangkan kondisi Stadion A. Yani tersebut.
“Kita ini sudah berapa kali mengadakan kompetisi sepak bola, baik ditingkat muda sampai yang tua. Hanya saja kendala saat ini adalah kondisi lapangan sendiri perlu banyak perbaikan,” paparnya, Kamis (16/01/2020)
Lebih lanjut, Khairul Anwar menyebut, bahwa Stadion A. Yani sumenep masih dibawah standart dan perlu berbagai inovasi dari instansi terkait, supaya para pemain semangat berlatih di lapangan tersebut
“Kalau lapangannya bagus dan stadionnya terawat, pasti para pemain juga akan menikmati hobi mereka. Sebab, dengan lapangan bola bagus, sepak bola kita juga bisa terdukung maju,” tambahnya
Selain itu, Dia berandai, Kabupaten Sumenep ini mempunyai lapangan bola lebih dari satu, supaya ketika ada kompetisi tidak ada kendala serta bejalan sacara kondusif dan lancar
“Saya kira, kendalanya masih ada dilapangan sendiri. Selain kompetisi sering di gelar, lapangan sepak bolanya hanya ada satu. Mau tidak mau kompetisi tersebut akhirnya berlangsung lama,” kata dia
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto, memaparkan untuk tahun 2020 akan dilakukan perbaikan renovasi stadion tersebut
“Tahun 2020 ini sudah kami anggarkan. Kami akan melanjutkan itu. Tunggu saja bertahap,” ungkapnya, saat ditemui oleh media ini di kantornya
Terkait persoalan lapangan bola perlu penambahan, Pihaknya menargentkan adanya Sport Center di Daerah yang berjuluk kota keris ini
“Nanti ada Sport Center, jadi penambahan lapangan itu kami akan rapatkan. Sebab, kita akan lihat anggarannya ada atau tidak,” Tutup Kadisparbudpora yang baru itu.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil