jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Survei LKPI : Prabowo – Gibran Unggul di Pemilih Perempuan Potensi Satu Putaran

Senin, 29 Januari 2024 | 5:48 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 653

JAKARTA, jurnalmadura.com – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), kembali melakukan survei terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tentang satu putaran versus dua putaran berdasarkan pilihan masyarakat.

Hasilnya pasangan Prabowo-Gibran 52,9 persen,  Ganjar-Mahfud MD 27,4 persen dan Anies-Muhaimin 18,2 persen. Elektabilitas paslon nomor urut 2 mengalami tren yang terus meningkat dan memungkinkan Pilpres satu putaran.

Survei l ini dilakukan pada 13 hingga  23 Janauari  2024 di 420 Kabupaten dan Kota di 34 Provinsi, melibatkan 2.480 responden.

Direktur LKPI, Tobu Lubis mengatakan survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dengan tingkat kepercayaan 95 persen, sampling error 2 persen dan margin error sekitar 1,93 persen.

“Dari hasil survei diketahui dari segmen pemilih wanita yang menjadi responden pada penelitian ini 54,7 persen memberikan pilihannya pada prabowo-Gibran, 30,3 persen Ganjar-Mahfud dan 10,1 persen Anies- Muhaimin. Perlu diketahui pemilih wanita yang menjadi responden sebanyak 1269 jiwa,” kata Tobu Lubis dalam keterangan Senin (29/1/2024).

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan unggulnya Prabowo-Gibran dari hasil survei LKPI lebih banyak di pilih oleh pemilih perempuan, karena adanya sosok Jokowi dan Gibran.

“Unggulnya Prabowo-Gibran sebagai presiden yang di pilih kaum perempuan karena adanya sosok figur Jokowi dan Gibran,” kata Ujang kepada awak media Senin (29/1/2024).

Ujang menyebutkan jika pemilih perempuan  lebih banyak memilih Prabowo-Gibran, maka ini akan mempengaruhi suara pada pilpres 2024. Tentunya, akan membuka peluang paslon nomor urut 2 menang di pilpres 2024.

Baca Juga:  Ra Lilur Sedih Melihat Respon PBNU Terhadap Ustad Hannan: Kita Ini Ber-NU bukan Ber-PBNU

“Ya kalau pemilih perempuan di survei LKPI capai 54,7 persen,maka ini akan mempengaruhi suara pada Pilpres 2024, maka ada peluang capres-cawapres nomor urut 2 menang pilpres 2024,” ujar Ujang.

Menurut Ujang naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran, karena adanya pengaruh Jokowi yang saat ini masih menjadi Presiden. Figur Jokowi dikalangan perempuan masih tinggi elektabilitasnya.

“Naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran, karena adanya pengaruhi Jokowi yang saat ini masih menjadi Presiden, figur Jokowi dikalangan perempuan masih tinggi elektabilitasnya,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, ketertarikan kaum perempuan terhadap Prabowo-Gibran karena elektabilitas yang tinggi hal ini menjadi alasan pemilih perempuan untuk memilih kedua pasangan capres-cawapres tersebut.

“Ketertarikan kaum perempuan terhadap Prabowo-Gibran karena adanya sosok Gibran yang disukai kaum hawa, itu juga yang membuat keduanya unggul,” ucapnya.

Dia menambahkan peran Jokowi dan tingkat kepuasan terhadap Jokowi saat ini masih tinggi sehingga mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran.

“Adanya peran Jokowi dan tingkat kepuasan Jokowi yang saat ini masih tinggi jadi alasan elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi,” sebutnya.(Redaksi)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.