SUMENEP – Satlantas Polisi Resort (Polres) Sumenep mencatat angka Kecelakaan Lalu lintas (Lakalantas) di Daerah Kabupaten Sumenep menurun sejak Dua tahun terkahir.
Diketahui, pada tahun 2018 angka Lakalantas di Sumenep mecapai 181 Kejadian dengan rincian korban, 80 orang meninggal, 2 orang mengalami luka ringan dan 180 orang mengalami luka berat. sedangnakan di tahun 2019 dari bulan januari sampai sekarang hanya mecapai angka 164 Kejadian dengan rincian korban, 60 orang meninggal, 8 orang luka berat, dan 200 orang alami luka ringan.
Kasatlantas Polres Sumenep, AKP. Deddy Eka Aprianto, membenarkan akan hal itu, pihaknya menegaskan bahwa kejadian Lakalantas tahun ini lebih sedikit dari pada tahun sebelumnya yakni pada tahun 2018
“Lakalantas pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya jumlah kejadiannya menurun, hal itu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat pada etika dan tata terbib lalu lintas sudah mulai baik,” ungkap Deddy, waktu didatangi kekantornya, Selasa, (26/11/2019).
Kami terus mengupayakan, lanjut Dedy, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengerti dan selalu patuh terhadap peraturan lalulintas, sehingga anggka Lakalantas terus bekurang disetiap tahunya
“Kita berupaya dengan melaksanakan Operasa Zebra, Operasi Patuh, itu tidak lain hanya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berkendara,” imbuhnya.
Pihaknya, juga menjelaskan bahwa, sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas itu didominasi karena pengendara kurang berhati-hati dalam berbelok arah dan tidak mematuhi peraturan lalulintas yang ada.
“Makanya dalam berlalu lintas perlu sopan santun, kalau semisal ada yang mau berbalik arah kita beri kesempatan, dan kita harus mengalah, jangan paksakan ego kita sehingga Lakalantas tidak terjadi,” tegasnya.
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil