PAMEKASAN – Anggota Unit III Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) Polres Pamekasan (Imam Sutrisno) asal Desa Teja Timur, ditemukan tergeletak di depan Kantor SPM, Jln. Agus Salim, Pamekasan. Korban tersebut tergeletak diduga adanya tindakan penganiayaan oleh orang yang tidak dikenal di rumah kosong (Jln. Sersan Mesrul Gang 2, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan).
Menurut keterangan saksi M salah salah satu Satpam SPM Pamekasan menjelaskan bahwa korban tersebut datang dari arah Utara, kemudian jatuh di depan area Kantor SPM Pamekasan dengan luka sobek di bagian perut.
“Sekitar jam 11. 23 WIB, saya liat korban sudah bertimpalan darah, korban tersebut dari arah Utara dengan menggunakan sepeda motor Scoopy warna hitam, lalu korban tersebut menabrak pagar dan jatuh,” Jelasnya saat diwawancara oleh Reporter JurnalMadura.com, Selasa (10/12/2019)
Disisi lain, salah satu saksi, D warga Sersan Masrul menjelaskan kronologis kejadian itu.
“Saya kan ada di dalam rumah (di sebelah TKP), kemudian saya keluar dari rumah karena ada suara ibu-ibu teriak minta tolong. Setelah saya temui, ibu itu minta saya untuk mengejar si korban yang berceceran darah ke arah selatan dengan menggunakan sepeda motor milik warga yang kebetulan ada di sekitar TKP. Kemudian saya melewati Jln. Agus Salim di depan Kantor SPM Pamekasan, ternyata disana dikerubuti banyak orang, akhirnya saya berhenti sebentar untuk mengetahuinya, ternyata ada lelaki tergeletak dengan bersimpuh darah dan ibu itu membenarkan bahwa dia anaknya (Imam Sutrisno),” saat team Reporter JurnalMadura.com mendatangi TKP.
Dion menambahkan, bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui motif kejadian tindakan penganiayaan oleh orang yang tidak dikenal itu.
“Saya juga tidak tahu mas, soalnya si korban itu ada di dalam rumah itu, tapi yang saya tahu kepala korban itu penuh dengan debu,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, S.I.K., M.M, membenarkan adanya dugaan tindakan penganiayaan terhadap salah satu anggotanya.
“Iya saat ini kami masih mementingkan keselamatan korban,”
saat diwawancara di Rumah Sakit Slamet Martodirdjo.
Reporter: Jadid
Editor: Mahallil