SUMENEP – Ribuan warga Nahdliyin dari berbagai penjuru Kabupaten sumenep ikut berpartisipasi dan memeriahkan Acara Pemuda Sumenep Bersholawat pada hari Rabu (18/12/2019) malam, yang bertempat di depan masjid jamik Sumenep.
Acara Pemuda Sumenep Bersholawat ini, merupakan serangakaian acara Visit Sumenep 2019 yang diselengarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) yang bekerjasama dengan GP Ansor Sumenep.
Diketahui, dalam acara tersebut mengundang Penceramah Kondang Yakni, Gus Miftaf dan dimeriahkan oleh Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq (Mat-Tumbuk, Red). akan tertapi Gus Miftah, tidak bisa menghadiri acara tersebut lantaran ada halangan, dan diganti dengan Gus Mubin yang berasal dari Lamongan Jawa Timur
“Kami mewakili panitia pelaksana menyampaikan permohonan maaf pada seluruh hadirin, karena suatu hal yang tidak kita inginkan, yakni, penceramah kondang Gus Miftah tidak bisa hadir ditengah-tengah kita sesuai dengan yang kita rencanakan,” ungkap Kepala Disparbudpora, Carto, dalam Sambutannya.
Lebih lanjut Carto memaparkan, bahwa acara ini, bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim antar ummat islam khususnya pemuda kabupaten Sumenep dan merupakan bentuk cinta dan kasih sayang kita kepada baginda Rosulullah SAW.
Diwaktu yang sama, Bupati Sumenep, Busyro Karim, menyampaikan dalam sambutannya bahwa agama islam tumbuh dengan budaya lokal dan pemerintahan yang ada, kalau di Indonesia dikenal dengan Islam Keindonesian.
“Maka dari itu, kita semua sebagai warga negara yang baik. Islam Moderat yang sudah bertahun tahun hidup di indonesia ini, harus terus lebih diusahakan secara maksimal mewarnai islam yang ada di indonesia ini,” paparnya
Pihaknya, juga menerangkan, bahwa sebagai pemuda kita harus menjaga negara indonesia ini, karena negara indonesia adalah negara yang kaya raya baik dari sektor Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Bahasa, Budaya dan Tradisi.
“Sehingga orang luar itu, pasti ingin cawe-cawe terhadap Negara Indonesia, maka dari itu saya berharap kita semua harus menjaga negara indonesia ini dengan segenap jiwa dan raga kita,” tutup Buapati Sumenep.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil