BANGKALAN – Pasca hari raya Idul Fitri, Ummat islam pulau jawa juga merayakan lebaran ketupat setelah 7 hari lebaran Idul Fitri. Hal ini juga dilakukan sebagian masyarakat Kecamatan Kamal, Bangkalan untuk larung sesaji ke laut.
Salah satu warga kamal yakni Masduki membenarkan hal tersebut. Larung sesaji dilakukan setiap tahun. Mereka percaya, dengan melarung berbagai makanan ke laut, dapat menjaga keselamatan masyarakat.
“Untuk tolak bala saja. Itu juga sebagai bentuk syukur kami atas nikmat yang tuhan berikan selama ini,” ucapnya.
Untuk mengawal keselamatan masyarakat saat larung sesaji ini, Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Irma Suryani Ahmad beserta 7 anggotanya juga turut melakukan pengamanan disekitar perahu masyarakat.
“Kami hanya mengawal keselamatan masyarakat, sebab seluruh masyarakat yang melakukan larung sesaji ini tidak ada yang menggunakan pelampung,” ucap Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Irma Suryani Ahmad.
Selain itu, pihaknya juga mengawasi pelarungan sesaji yang berada dibawah jembatan suramadu. Menurut pantauan Jurnal Madura, banyak anak kecil yang ikut turun ke laut untuk turut melarung sesaji.
“Iya memang banyak anak kecil juga yang ikut turun ke laut. Tapi sampai saat ini, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan aman,” tambahnya. (yis/lil)