jurnalmadura.com, SURABAYA – Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) beberapa waktu lalu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi masuk dalam radar tokoh kepala daerah yang berpotensi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2024 mendatang. Bupati yang memimpin Kota Keris itu masuk dalam bursa Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dalam simulasi berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa.
Dalam hasil survei tersebut, duet Khofifah-Fauzi berada di urutan teratas dengan 41,3 persen. Disusul pasangan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 19,5 persen dan pasangan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf – Menpan RB Abdullah Azwar Anas dengan 15,7 persen.
Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt saat dikonfirmasi kembali terkait hasil survei tersebut membenarkan bahwa Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi elektabilitasnya tinggi saat dipasangkan dengan Gubernur Khofifah.
” Sumenep saat ini dalam kepemimpinan Fauzi banyak mengalami kemajuan, utamanya dalam hal pariwisata,” jelas Baihaki saat dikonfirmasi media. Rabu, (04/01/2023).
Selain itu, dalam penataan birokrasi, Bupati Fauzi juga tergolong bagus. Itu terbukti salah satunya dengan beberapa penghargaan yang diraih. Salah satunya adalah penghargaan Anugerah Meritokrasi KASN 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Secara Partai, Fauzi juga merupakan kader muda PDIP yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Sumenep. Sehingga, bila dilihat dari itu, potensi Fauzi maju di Pilgub Jatim sangat terbuka lebar.
” Tapi kalau terkait elektabilitas tentu itu masih sangat dinamis, karena waktunya masih lama, setiap waktu bisa saja berubah. Kalau terbaru ya kita lihat nanti hasil survei ARCI berikutnya seperti apa,” pungkasnya.
Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Timur, Mohammad Supriyadi saat dikonfirmasi secara terpisah mengapresiasi masuknya Cak Fauzi dalam bursa Pilgub Jatim.
” Saya ikut bangga ya, jadi kesuksesan Cak Fauzi memimpin Sumenep harus bisa diterapkan dalam skala yang lebih besar lagi yaitu Jawa Timur,” ungkap pria yang akrab disapa Supriyadi. (Redaksi)