PAMEKASAN – Hampir 3 tahun Pasar Pakong belum dioperasikan lantaran jumlah lokal yang dibangun tidak seimbang dengan banyaknya pedagang yang berjualan.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, melalui Plt. Kabid Pengelola Pasar, Imam Hidajad menyampaikan, bahwa pihaknya sudah merencanakan mengenai penempatan pasar tersebut. Namun, perencanaan itu tidak terealisasi, karena ada kendala.
“Bulan Juni 2019 kemarin kami sudah merencanakan mengenai penempatan. Akan tetapi, masih ada kekurangan sebanyak 300 lokal dan jumlah lokal yang dibangun sebanyak 400, sedangkan jumlah pedagang yang ada disana sekitar 700 lebih,”ujarnya. Kamis (07/1/2019)
Selanjutnya Plt Kabid Pengelola Pasar itu menyampaikan, bahwa kekurangan lokal Pasar Pakong akan segera dibangun pada tahap berikutnya, apabila telah dialokasikan dana Anggaran tersebut.
“Kekurangan lokal akan dipenuhi dengan pembangunan pada tahap berikutnya, apabila telah dialokasikan anggaran pembangunan yang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar 10M,”tuturnya.
Menurut Imam, bahwa pemerintah kabupaten Pamekasan sudah membeli lahan untuk pembangunan tahap selanjutnya.
“Kami sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan tahap selanjutnya dan proses sertifikatnya akan rampung tahun ini,” tegasnya.
Reporter: Jadid
Editor. : Mahallil