jurnalmadura.com, BANGKALAN – Satpol PP Kabupaten Bangkalan bersama muspida serta Bea dan Cukai Madura terus menggencarkan Operasi Pasar Rokok Ilegal, hal ini dilakukan demi meminimalisir peredaran rokok yang melanggar peraturan tersebut.
Hari ke dua Operasi Pasar peredaran rokok ilegal di Kabupaten Bangkalan, Selasa (16/5/2023) Satpol PP bersama Bea dan Cukai Madura melakukan Operasi di Pasar Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur.
Bedanya, kalau sebelumnya tepatnya pada hari Senin (15/5/2023) tim Operasi hanya fokus pada pengecer dan toko-toko di depan Pasar Patemon Kecamatan Tanah Merah, kali ini tim gabungan juga menempelkan peringatan bagi penjual rokok ilegal.
“Kali ini kita melaksanakan operasi di toko-toko besar yang ada di Pasar Arosbaya, sekaligus juga kita tempelkan sticker,” Terang Kasatpol PP Bangkalan, Rudianto usai pelaksanaan Operasi.
Kali ini, Operasi bersama yang dilakukan tim gabungan berhasil mengamankan beberapa jenis rokok yang masuk dalam kategori ilegal, seperti : Rokok Pro Mild, Tali Jaya, dan Rokok Turbo.
“Kita akan terus memerangi peredaran rokok ilegal khususnya di Kabupaten yang kita cintai ini, kami berharap masyarakat bisa berhenti membeli rokok tanpa cukai,” Harapnya
Sesuai dengan UUD No 39 Tahun 2007 pasal 50 dan 54, bagi pedagang yang tetap mengulangi penjualan rokok ilegal akan di ancam dengan Hukuman 1-5 tahun penjara dan atau denda sedikitnya 2 kali nilai cukai dan paling banyak 10 kali nilai cukai.
Tim operasi gabungan ini, selain tim dari Satpol PP Kabupaten Bangkalan, perwakilan Sekretariat Daerah, juga terdapat dari perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bangkalan, Kodim 0829, SUBDENPOM V, Satsabara Polres Bangkalan, Satintelkam Polres Bangkalan, Bea Cukai Madura serta Bagian Administrasi Perekonomian Setda Bangkalan. (Advertorial)