BANGKALAN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan kembali mengeluarkan rilis hasil tracing petugas surveilans terhadap beberapa orang yang pernah kontak langsung terhadap pasien positif Covid-19, yakni dr Z dan dr AT asal Kecamatan Klampis Bangkalan Madura Jawa Timur. Selasa (14/4/2020).
Kedua dokter tersebut diketahui masih membuka praktek baik di rumahnya sendiri maupun sebagai salah satu dokter di RSU Lukas Bangkalan walaupun dirinya sudah dinyatakan positif OTG (orang tanpa gejala).
Dari rilis yang disampaikan oleh humas gugus tugas covid-19, tercatat untuk wilayah Kecamatan Klampis sebanyak 36 orang pernah melakukan kontak langsung, sehingga petugas surveilans Bangkalan pada hari langsung melakukan rapid tes
“Dari 36 orang itu, tahap pertama dilakukan rapid tes kepada 18 orang, namun hanya 1 yang positif, usianya masih 8 tahun,” ucap Agus Zaen, Humas gugus tugas covid-19 Bangkalan.
Sedangkan untuk sisanya, tim surveilans akan melakukan rapid tes kedua, sementara itu, penelurusan dilanjutkan di RSU Lukas Bangkalan yang merupakan tempat pasien positif corona tersebut bekerja.
“Untuk yang RSU Lukas tercatat 25 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien dan akan dilakukan rapid tes pada hari rabu besok, (15/4/2020), tim surveilans hanya melakukan rapid tes kepada 3 perawat dan 1 pefugas satpam, hasil negatif,” katanya menambahkan
Selain masih aktif bekerja di RSU Lukas, ternyata dokter pasien positif covid-19 tersebut juga masih melakukan kegiatan di RSUD Syamrabu Bangkalan, tercatat 165 orang pernah melakukan kontak langsung dengan dokter mokong tersebut.
“Yang di RSUD Syamrabu, dari 165 orang, hanya 1 yang positif dan itu tenaga medis, kita sedang menunggu hasil swap/PCR dari BBPTK-PP Surabaya,” tutup agus dalam rilisnya.
Reporter: Mahallil