BANGKALAN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus mengalami peningkatan, berdasarkan data peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan pertanggal 13 September yang terpapar (confirm lab) sebanyak 474 pasien sedangkan pada tanggal 14 September 2020 naik menjadi 478.
Pada peta sebaran Covid-19 yang di update setiap hari di website resmi Bangkalan, pasien sembuh pertanggal 13 September 2020 sebanyak 334, dan pada tanggal berikutnya, 14 September masih diangka yang sama.
Teranyar, RSUD Syamrabu Bangkalan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, ada 10 orang pejabat manajemen RSUD terkonfermasi positif covid-19, termasuk Wakil Direktur (Wadir) RSUD, dr. Farhat Suryaningrat yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya.
Terpaparnya 10 orang pejabat manajemen RSUD Syamrabu dibenarkan oleh Direktur Rumah Sakit Syamrabu Bangkalan, bahwa selain dr. Farhat, ada 10 orang yang juga terpapar Covid-19.
“Iya benar, ada 10 pejabat manajemen RSUD positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi,” terang dr. Nunuk Kristiani, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, Selasa (15/9/2020).
Menurut Nunuk, dari 10 orang yang terkonfermasi itu, selain Wadir, sebagian lainnya merupakan staf bagian administrasi rumah sakit, saat ini semua yang terpapar dalam kondisi stabil tanpa bantuan oksigen dan hanya 1 orang yang menjalani isolasi mandiri.
“Ada 9 orang yang dirawat di ruang isolasi dan satu isolasi mandiri,” ucap dr. Nunuk
Ditanyak, dari 10 orang pejabat yang terpapar covid-19, apakah masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) atau bukan, Nunuk hanya menjawab singkat,” iya, hanya gejala ringan-ringan saja,” singkatnya
Reporter: Mahallil