BANGKALAN – Setelah penundaan kembalian ke-Pondok karena wabah yang melanda Negeri ini, kini Ratusan Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo asal Kabupaten Bangkalan pada hari ini, Sabtu (18/7/2020) resmi kembali ke-Pondok tercinta, melanjutkan perjuangan para generasi bangsa tersebut untuk menuntut ilmu.
Sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Tim Penyambutan Santri dan Tes Urine Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo pada tanggal 16 Juli 2020, dalam SE tersebut secara tegas disebutkan, wajib kepada seluruh santri yang kembali ke Pondok untuk mengikuti protokol kesehatan, meliputi :
“Membawa surat pernyataan orang tua/wali tentang isolasi mandiri minimal 14 hari yang ditanda tangani diatas materai 6000,- surat keterangan sehat dari Puskesmas/Rumah Sakit daerah masing-masing, – serta surat keterangan Rapid Tes baik yang zona merah ataupun tidak,” Bagian penting isi SE Tim Penyambutan Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
H. Khoiri Zama, Pengurus Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Sukorejo rayon Bangkalan mengatakan bahwa, kegiatan balik berjama’ah (BAJA) kali ini memberangkatkan sebanyak 179 santri yang akan kembali ke Pondok asal Bangkalan.
“Program BAJA merupakan salah satu bentuk kometmen untuk mendukung pemerintah didalam penanggulangan penyebaran covid-19 dengan mewajibkan santri mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” ucap pria yang biasa dipanggil Abah Khoiri ini.
Selain mengikuti protokol kesehatan yang tertuang dalam SE Tim penyambutan santri, pengurus rayon IKSASS Bangkalan telah menugaskan kepada semua pengurus sub rayon IKSASS yang ada di kecamatan-kecamatan untuk membantu mengkoordinir para santri dalam melaksanakan rapid tes serta penyemprotan disinfektan untuk barang-barang bawaan para santri.
“Alhamdulillah hasil rapid tes para santri ditiap kecamatan, hasilnya non reaktif semua, dalam artian para santri yang hendak balik ke Pondok, bebas covid-19,” terangnya.
Abah Khoiri menyampaikan bahwa, para santri juga dibekali dengan masker yang diberikan secara gratis oleh IKSASS Rayon Bangkalan serta juga dilakukan pengawalan menggunakan Patwal dari Polisi Militer (PM) dari Bangkalan sampai Pondok Sukorejo.
Hadir pula tokoh alumni Pon-Pes Sukorejo, Kolonel CPM. H. Moh. Sawi Marhom, SH,. M.H, ia merasa bangga menjadi bagian keluarga besar pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan bersyukur pernah mengenyam pendidikan di pesantren salaf tersebut.
“Bagi saya, Pon-Pes Sukorejo bukan hanya sekedar tempat dirasah al ulum al diniyah, akan tetapi lebih dari itu, pesantren merupakan tempat untuk menempa kehidupan, karena selain ilmu di pesantren juga ditempa dengan uswah karimah yang akan bermanfaat saat keluar dari pesantren,” terang Kolonel Sawi, saat memberikan sambutan
Kolonel Sawi berpesan kepada para santri, jangan pernah minder ada di Pesantren, jangan minder menjadi seorang santri, terus belajar yang rajin, ikuti aturan pesantren dan jadilah santri yang membanggakan dan dibanggakan.
“Ingat, Sukorejo adalah pesantren besar dan didirikan oleh seorang waliyullah yang secara keilmuan dan sanadnya bersambung kepada Nabi Muhammad SAW, terakhir, selamat jalan dan selamat sampai pondok,” sambungnya
Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang dalam hal ini diwakili Wakil Bupati Bangkalan, Drs. Mohni. MM juga memberikan semangat dan ikut melepas keberangkatan para santri Sukorejo asal Bangkalan, ia berharap ditengah Pandemi covid-19, para santri juga ikut membantu memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Atas nama pemerintah kabupaten Bangkalan, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para orang tua santri yang telah menjaga para santri selama santri menjalani proses belajar di rumah karena Pandemi covid-19 ini,” ucap Pria yang pernah menjabat Kepala Disdik Bangkalan ini.
Sekedar diketahui, para santri asal Bangkalan yang akan balik ke Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo Situbondo dilepas oleh Wakil Bupati Bangkalan beserta para alumni dan pengurus IKSASS rayon Bangkalan pada pukul 08.20 WIB dan sampai dengan selamat di pondok pesantren tercinta pada pukul 14.45 WIB dengan kawalan Patwal PM Bangkalan, disamping itu, kedatangan para santri dari Bangkalan disambut suka cita oleh para Santri asal Bangkalan yang sudah terlebih dahulu ada di Pondok.
Reporter: Mahallil