jurnalmadura.com, BANGKALAN – Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan, amankan 10 orang di depan Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan dalam razia senjata tajam (Sajam). Akan tetapi, hanya 5 orang yang ditetapkan tersangka, sedangkan 5 lainnya dipulangkan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan dari 10 orang yang diamankan di depan Pendopo Agung Bangkalan, 5 orang diantaranya dipulangkan. Sebab, tidak terbukti dalam membawa dan memiliki sajam saat penyelidikan.
“Dari hasil pemeriksaan, terdapat 5 orang tersangka. Untuk 5 orang lainnya sudah dipulangkan, tidak terbukti dalam kepemilikan atau membawa sajam,” ungkapnya, Rabu (17/5/2023).
Bangkit mengatakan, 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata tajam kini diamankan di Mapolres. Tetapi, pihaknya enggan menyebutkan identitas 5 orang tersebut.
“Untuk detail identitasnya nanti saja. Yang pasti ada 5 tersangka, mereka merupakan pendukung salah satu cakades,” imbuhnya
Menurut Bangkit, selain mengamankan para pelaku, polisi juga mengamankan belasan senjata tajam jenis parang. Sajam tersebut disita dari sejumlah mobil dan beberapa lainnya dibawa langsung oleh pelaku.
“Ada yang ditaruh mobil dan ada juga yang dibawa di badan,” tuturnya.
Diketahui, razia sajam yang dilakukan saat proses pembahasan Pilkades Banyoneng Laok. Sedangkan diluar Pendopo banyak warga berkerumun, diduga pendukung salah satu Calon Kades. (Red/Mhal)