BANGKALAN – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis seluruh Bangkalan menggelar aksi solidaritas untuk wartawan Tempo, yang diduga dianiaya saat melakukan peliputan pada Sabtu (27/3/2021).
Aksi solidaritas ini dimulai di depan Taman Makam Pahlawan, long mach dilakukan sepanjang perjalanan menuju Pintu Gerbang Polres Bangkalan, Rabu (31/3/2021).
Ketua Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB), Mahallil Wasit mendesak Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta agar mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut. Karena dalam kurun waktu satu minggu telah terjadi dua kasus penganiayaan wartawan.
“Kita mengutuk keras kejadian ini, baik di Situbondo maupun di Surabaya. Atas kekerasan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kami mengharap kepada Kapolda Jatim dalam 5×24 jam untuk mengusut tuntas kasus tersebut, ” tegas Mahallil, memberi komando selama long mach.
Pengusutan kasus kekerasan terhadap jurnalis terus disuarakan secara bergantian. Puluhan jurnalis dari berbagai media itu mendesak agar pelaku kekerasan yang diduga anggota Polri diadili sesuai hukum yang berlaku.
AKBP Didik Hariyanto, S.I.K, selaku Kapolres Bangkalan mengatakan, turut prihatin atas peristiwa yang menimpa rekan media di Surabaya, kejadian tersebut sudah dilaporkan di Polda. Tindak lanjut dari bapak Kapolda yaitu telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini.
“Aksi solidaritas yang dilakukan hari ini, juga akan Kami sampaikan ke Polda,” jelasnya.
Reporter: Dimas
Editor: Mahallil