jurnalmadura.com – BANGKALAN – Insiden memalukan saat gelaran Pembukaan POPDA XIV Jatim 2024 yang dilaksanakan di SGB Kabupaten Bangkalan pada hari selasa malam (04/11/2024), insiden tersebut menimpa para jurnalis Bangkalan.
Para Jurnalis Bangkalan yang merupakan tuan rumah pada gelaran POPDA kali ini di larang masuk ke Stadion Gelora Bangkalan (SGB) untuk meliput kegiatan pembukaan tersebut, bahkan sampai terjadi adu mulut dengan Panitia yang menjaga pintu masuk Utama SGB.
Bermula saat rombongan jurnalis Bangkalan sampai di pintu masuk utama SGB, para jurnalis di hentikan panitia yang menjaga pintu masuk, mereka menanyakan ID Card, saat di tunjukkan ternyata tidak diperbolehkan masuk, bahkan beberapa jurnalis juga sampai menjelaskan bahwa mereka di undang untuk meliput acara pembukaan POPDA, namun mereka tetap tidak memperbolehkan.
“Maaf walaupun dari media tidak boleh masuk karena sudah penuh,” Ucap salah satu penjaga pintu
Para jurnalis tuan rumah kecewa dan mengembalikan ID Card yang telah disiapkan khusus untuk Media, bahkan dari kesalnya mereka kemudian membakar kaos serta ID Card yang telah diberikan panitia kepada para awak media.
Ketua Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB) Fauzi, menyayangkan sikap panitia yang melarang para jurnalis tuan rumah untuk melakukan peliputan kegiatan seremoni Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan meminta Panitia baik Provinsi maupun Dispora Bangkalan untuk klarifikasi dan bertanggung jawab kejadian memalukan ini.
“Kita ini di undang resmi untuk melakukan liputan Pembukaan POPDA, tapi kok malah di larang masuk, kita ini tuan rumah kok malah di tolak, Jangan-jangan ada anggaran yang ditutupi, sehingga wartawan Bangkalan dilarang meliput,” Tegas Fauzi.. (Rie/Mhal)