BANGKALAN – Sejak merebaknya Corona Virus Desase (Covid-19) di Indonesia, banyak sendi-sendi kehidupan mengalami kemandekan, ekonomi masyarakat melemah, bahkan semua kegiatan Kepemerintahan dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Di Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, untuk percepatan penanganan Covid-19, serta sesuai intruksi Presiden, Bupati merefocusuing atau mengalihkan anggaran kegiatan untuk pembiayaan penanganan Covid-19.
Dari refocusing anggaran tersebut, baik dari anggaran pembangunan bahkan perjalanan dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai Kecamatan diperoleh anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp. 88.2 M.
Ternyata, tidak semua anggaran kegiatan mengalami refocusing, seperti halnya anggaran untuk kegiatan Pembangunan pagar makam yang melekat di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Bangkalan sebesar Rp. 1.6 M lolos dari refocusing.
Menurut Kepala DLH Bangkalan, Anang Yulianto, bahwa anggaran untuk pembuatan 11 pagar makam dan 1 paket TPS itu memang tidak di refocusing, karena itu bagian dari Pokir Dewan.
“Iya mas, anggaran pembuatan pagar makam yang ada di DLH tidak kenak refocusing, itu Jasmas (pokir) Dewan,” terang Anang saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa, (18/8/2020).
Sampai saat ini, lanjut Anang, pelaksanaan kegiatan tersebut masih menunggu DPA (dokumen pelaksanaan keuangan) Kabupaten Bangkalan.
Reporter: Mahallil